MEMANDANG SISI POSITIF ANAK PUNK
JALANAN
Pertama-tama perkenalkan
saya adalah Isabel Anjani, saya adalah mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta.
Saya mahasiswi jurusan Ilmu Administrasi Negara angkatan 2015.
Disini saya akan
menceritakan berdasarkan apa yang saya lihat. Saya hanya ingin menceritakan
sisi positif dari anak-anak jalanan yang kita ketahui anak jalanan ini adalah
anak punk yang saya temui beberapa hari lalu. Ketika itu saya bersama teman
saya mengendarai sepeda motor untuk pulang kerumah saya setelah melihat
MangaFest.
Sesampainya disebuah jalan
yang dekat dengan rumah saya kami terkena lampu merah dan membuat kami harus
berhenti untuk mematuhi lalu lintas. Seketika lampu berwarna merah teman saya
langsung memperlambat jalannya sepeda motor. Pada saat itu juga saya melihat
ada beberapa anak Punk yang sedang menaiki Truck tanpa badan. Saya rasa mereka
menumpang pada truck itu mungkin untuk pulang kerumah mereka atau untuk menuju
ketempat yang mereka inginkan.
Salah satu dari anak punk
yang ada diatas truck itu tiba-tiba berdiri dan mengulurkan tangannya. Saya
lalu melihat kearah kiri ternyata disana ada tiga orang anak punk yang menuju
kearah truck itu untuk menumpang juga. Salah satu dari tiga anak punk tersebut
ternyata sedang mengendong temannya yang
terlihat lemas. Mungkin saja temannya itu sedang sakit atau kelelahan saya
tidak tahu.
Anak punk yang diatas truck
tadi mengulurkan tangannya kebawah sedangkan yang satunya ini naik ke truck
lebih dahulu dan sama-sama mengulurukan tangannya untuk anak yang mengendong
temannya ini. Anak itu langsung memberikan temannya yang ia gendong tadi kepada
dua orang yang diatas truk itu dan menariknya keatas.
Saya sangat senang dan juga
terharu betapa anak-anak punk ini menjaga solidaritas mereka untuk menolong
sesamanya. Kebanyakan orang jaman sekarang hanya memandang anak-anak ini
sebelah mata. Mungkin mereka diluar sana melihat bahwa anak-anak ini sangatlah
nakal, menjijikan, jorok, urakan, bertingkah preman, dan sebagainya. Tetapi
malah sebaliknya, anak-anak ini meskipun mempunyai dandanan seperti itu namun
didalam hati mereka saangatlah baik dan lembut.
Bahkan belum tentu kita
seperti mereka, rela membantu teman dan sesama. Jika kita lihat mungkin
dandanan kita sudah kekinian, memakai
barang-barang mahal dan bermerk, rambut selalu ditata rapi dan dibuat sebagus
mungkin. Namun solidaritas dan rasa peduli kita terhadap sesama saangatlah
minim sekali.
Kebanyakan dari anak-anak
ini ikhlas dan besar hati untuk menolong sesama tanpa mempedulikan imbalannya.
Namun bagaimana dengan diri kita? Apakah kita seperti itu? apakah kita
benar-benar ikhlas dan tidak mengharapkan imbalan?
Saya hanya berpendapat bahwa
tidak seharusnya kita memandang orang hanya dari satu sisi saja. Entah itu sisi
negatifnya ataupun sisi positifnya, karena belum tentu kita juga lebih baik
dari mereka yang kita nilai.
Maka dari itu janganlah
pernah memandang anak-anak punk hanya dari segi fisik dan segi yang terlihat,
pandanglah juga dari segi positif yang tidak terlihat. Meski kita tahu mungkin
ada beberapa anak punk yang banyak memiliki sisi negatif tetapi tidak semua
anak-anak ini seperti itu.
Bahkan mungkin sebaiknya
kita semua mencontoh dari solidaritas mereka ini, bagaimana mereka menjaga
pertemanan dan persaudaraan yang ada. Tidak seperti kita yang kadang hanya
memikirkan diri kita sendiri dengan keegoisan yang slalu menyelimuti kita ini.
Sekian tulisan dari saya
apabila ada salah kata atau kalimat saya mohon maaf, kritik dan saran dari
kalian saya harapkan karena demi membangun sebuah tulisan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar