Kamis, 24 Desember 2015

Makalah Ekonomi (Kegiatan Ekonomi)



TUGAS MAKALAH EKONOMI
Disusun guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah dasar-dasar ilmu ekonomi
Dosen  :  Dr. Sukidjo, M.Pd


Description: UNY.jpg

Oleh
Arin Indah Diniarti                (15417141017
Isabel Anjani                          (15417141035)
Ulfah Rhomana Amany         (15417141036)
Angelica Anindita V              (15417141039)
Kelas              A


PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2015

DAFTAR ISI

Halaman Judul
........................................

Daftar Isi
........................................
i
Kata Pengantar
........................................
ii
A.    Kegiatan Pokok Ekonomi
........................................
1
B.     Pelaku Ekonomi
........................................
3
1.      Rumah Tangga Konsumen
........................................
3
2.      Rumah Tangga Perusahaan
........................................
3
3.      Pemerintah
........................................
3
4.      Masyarakat Luar Negeri
........................................
4
C.     Prinsip Ekonomi
........................................
4
D.    Motif Ekonomi dan Non Ekonomi
........................................
5
E.     Hukum Ekonomi
........................................
5
Daftar Pustaka
........................................
7


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktunya dengan judul Kegiatan Ekonomi.
Makalah ini berisikan tentang informasi pengertian  kegiatan ekonomi. Diharapkan Makalah  ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang kegiatan ekonomi.  Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan senantiasa memberi kemudahan segala usaha kita.


Yogyakarta, 22 September 2015


Penulis

KEGIATAN EKONOMI

Sebuah proyek besar, yang bernama MEA (Masyarakat Ekonomi Asean)  akan dilaksanakan pada akhir tahun ini menyebabkan akan terjadinya persaingan yang ketat di dunia usaha. Oleh karena itu perlu adanya pemahaman serta pengetahuan bagi pelaku ekonomi, salah satunya dengan memberikan pelajran keekonomian terhadap peserta didik di Indonesia.
            Pengetahuan keekonomian ini telah dijalankan oleh pemeritah sejak lama. Dalam perkembangannya pengetahuan perekonomian mencakup berbagai pembahasan-pembahasan, kegiatan ekonomi, valuta asing, perpajakan, dan sebagainya.
Pada pembahasan kali ini akan disampaikan tentang ilmu ekonomi, khususnya kegiatan ekonomi. Berikut ini adalah pemaparannya.

A.  Kegiatan Pokok Ekonomi
Kegiatan ekonomi meliputi tiga macam yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi.
1.    Produksi
Produksi merupakan kegiatan menghasilkan alat pemuas sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Alat pemuas yang dimaksud dapat berupa barang ataupun jasa
a.    Produksi barang
Produksi barang terbagi menjadi dua jenis yakni pertama, produksi barang konsumsi. Produksi ini adalah sebuah kegiatan menciptakan barang yang siap untuk dikonsumsi. Kedua, produksi barang modal. Produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang berikutnya.
b.    Produksi jasa
Produksi jasa juga dibagi menjadi dua jenis yakni pertama, produksi jasa langsung. Produksi jasa langsung merupakan produksi yang dapat memenuhi kebutuhan dan jasa secara langsung. Kedua, produksi jasa tidak langsung. Produksi ini merupakan produksi jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan jasa secara tidak langsung.

2.    Distribusi
Distribusi adalah kegiatan penyaluran barang dari produsen ke tangan konsumen. Adapun tujuan manusia menjalankan kegiatan distribusi, antara lain (1) berguna untuk pemerataan pemenuhan kebutuhan masyarakat seluruh daerah, (2) menjaga kesinambungan kegiatan produksi, (3) menjaga keeksistensian perusahan itu sendiri.
Setiap perusahaan memiliki cara tersendiri dalam memasarkan/ mendistribusikan barang/ jasa kepada konsumen, ada perusahan yang menggunakan distribusi secara langsung dan terdapat juga yang menjalankan secara tidak langsung.

3. Konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan memakai/menggunakan alat pemuas untuk memenuhi kebutuhan.

Masyarakat yang melakukan produksi disebut produsen, pelaku distribusi disebut distributor, dan yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Produsen maupun distributor melakukan kegiatannya atas dorongan oleh keinginnannya untuk memperoleh penghasilan/keuntungan, keinginan untuk mengembangkan kemampuan melakukan kegiatan tersebut. Konsumen melakukan kegiatan konsumsi di dorong oleh keinginannya untuk memuaskan kebutuhannya.
Kebutuhan manusia terus menunjukkan perkembangan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Perkembangan konsumsi masyarakat ini tentunya juga harus diimbangi dengan perkembangan di bidang produksi maupun distribusi.
Perkembangan di bidang produksi dapat dilihat dengan semakin majunya teknologi di bidang industri, pertambangan, maupun pertanian. Kemajuan teknologi di bidang produksi dapat menghasilkan alat pemuas (barang atau jasa) yang sesuai dengan tuntutan perkembangan konsumsi masyarakat. Perkembangan di bidang industri terlihat dengan semakin banyaknya lembaga-lembaga distribusi yang menjamin barang sampai ke tangan konsumsen dengan cepat dan selamat sehingga memperlancar kegiatan ekonomi masyarakat.
Kemajuan dalam kegiatan ekonomi dapat membantu memecahkan masalah ekonomi yaitu, masalah pemenuhan kebutuhan manusia.

B.  Pelaku Ekonomi
Pelaku ekonomi adalah penggerak kegiatan ekonomi dalam masyarakat, yang terdiri dari :
1.      Rumah Tangga Konsumen (RTK)
Berperan sebagai pengguna atau pemakai barang maupun jasa yang di hasilkan oleh pelaku ekonomi yang lain. RTK juga berperan sebagai penyedia faktor produksi (tanah/sumber daya alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan).

2.      Rumah Tangga Perusahaan (RTP)
RTP termasuk para produsen dan distributor yang berpepran sebagai penghasil dan penyalur barang maupun jasa hingga ke tangan RTK. RTP memerlukan faktor produksi dari RTK, pemerintah dan masyarakat luar negeri.

3.      Pemerintah
Berperan sebagai penyedia sarana dan prasarana kegiatan ekonomi serta fasilitas penunjang yang lain, bertindak sebagai pengatur, dan pengawas kegiatan ekonomi. Pemerintah juga menyerap berbagai produk yang dihasilkan oleh RTP dan masyarakat luar negeri, serta faktor produksi yang disediakan oleh RTK, juga menarik pajak, iuran atau pungutan lain dari para pelaku ekonomi lain.

4.      Masyarakat Luar Negeri
Berperan sebagai penyerap faktor produksi dari RTK, serta berbagai jenis produk dari RTP maupun pemerintah, berperan sebagai pengimpor faktor produksi dari RTK,RTP,dan Pemerintah dan juga berperan sebagai pengekspor faktor produksi dan produk kepda RTK,RTP, maupun pemeritah.

C.  Prinsip Ekonomi
Telah diketahui bahwa sumber alat pemuas yang tersedia di bumi ini terbatas jumlahnya dan alat pemuat yang telah dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan tidak akan dapat digunkan untuk kebutuhan lain. Maka dari itu manusia harus selalu bertindak ekonomis.
Untuk dapat bertindak ekonomis manusia harus mempertimbangkan perbandingan antara pengeluaran dan hasil yang dicapai dari kegiatan ekonominya. Dengan mempertimbangkan perbandingan tersebut berarti manusia telah berpedoman pada prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonominya. Pada dasarnya prinsip ekonomi merupakan pedoman bagi manusia dalam bertindak di kegiatan ekonomi untuk mencapai perbandingan yang rasional.
Prinsip ekonomi mengandung perngertian sebagai berikut.
1.    Dengan pengeluaran tertentu dapat dicapai hasil yang semaksimal mungkin.
2.    Atas hasil yang telah ditentukan diusahakan pengeluaran yang sekecil-kecilnya.
Jika manusia dapat menerapkan prinsip ekonominya dalam kegiatan ekonominya maka manusia tersebut akan dapat mencapai efisiensi dan efektifitas dalam mencapai hasil perlu diperhatikan, bahwa penerapan prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari harus menyesuaikan ruang dan waktu (situasi dan kondisi).

D.   Motif Ekonomi dan Motif Non Ekonomi
Dalam kehidupan sehari-hari manusia mau melakukan kegiatan ekonomi karena adanya motif  atau  dorongan yang tumbuh pada manusia tersebut. Motif yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi di kelompokkan menjadi dua yaitu Motif Ekonomi dan Motif Non-Ekonomi.
Motif ekonomi yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi:
1.      Keinginan untuk memperoleh penghasilan
2.      Keinginan untuk memperoleh laba atau keuntungan
3.      Keinginan untuk meniingkatkan kemakmuran.
Motif non-ekonomi yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi:
1.      Keinginan untuk memperoleh kasih sayang dari orang lain.
2.      Keinginan untuk memperoleh penghargaan, rasa aman, dan tentram.
3.      Keinginan untuk meningkatkan harga diri.

E.  Hukum Ekonomi
Kegiatan ekonomi dalam masyarakat mengakibatkan munculnya ribuan gejala atau variabel ekonomi, misalnya gejala harga, permintaan, penawaran, pasar, perilaku konsumsi, produksi, dan investasi, suku bunga, perdagangan, ekspor, impor, dan masih banyak lagi gejala ekonomi yang biasa kita hadapi setiap hari.
Diantara gejala ekonomi tersebut banyak yang saling berhubungan langsung maupun tidak langsung. Hubungan tersebut bisa bersifat kasual ataupun fungsional. Hubungan antara gejala ekonomi tersebut melahirkan hukum ekonomi. Hukum ekonomi sendiri bersifat tidak mutlak, karena berlakunya hukum ekonomi ini menuntut persyaratan keadaan ceteris paribus yang hampir sulit terpenuhi. Akibat perubahan pada gejala ekonomi hanya bersifat kecenderungan saja, atau tidak mutlak.
DAFTAR PUSTAKA

Handayani, eka. 2013. Diunduh pada http://ekahandayanisweat.blogspot.co.id, pada tanggal 22 September 2015.

Sugiharsono. 2013. Mengenal Ekonomi Dasar. Surabaya: Indie Book Corner.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar