TUGAS MAKALAH
EKONOMI
Disusun guna
memenuhi salah satu tugas mata kuliah dasar-dasar ilmu ekonomi
Dosen : Dr.
Sukidjo, M.Pd

Oleh
Arin Indah
Diniarti (15417141017
Isabel Anjani (15417141035)
Ulfah Rhomana
Amany (15417141036)
Angelica
Anindita V (15417141039)
Kelas A
PROGRAM STUDI
ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS
NEGERI YOGYAKARTA
2015
DAFTAR ISI
|
Halaman Judul
|
........................................
|
|
|
Daftar Isi
|
........................................
|
i
|
|
Kata Pengantar
|
........................................
|
ii
|
|
A.
Kegiatan Pokok
Ekonomi
|
........................................
|
1
|
|
B.
Pelaku Ekonomi
|
........................................
|
3
|
|
1.
Rumah Tangga
Konsumen
|
........................................
|
3
|
|
2.
Rumah Tangga
Perusahaan
|
........................................
|
3
|
|
3.
Pemerintah
|
........................................
|
3
|
|
4.
Masyarakat
Luar Negeri
|
........................................
|
4
|
|
C.
Prinsip
Ekonomi
|
........................................
|
4
|
|
D.
Motif Ekonomi
dan Non Ekonomi
|
........................................
|
5
|
|
E.
Hukum Ekonomi
|
........................................
|
5
|
|
Daftar Pustaka
|
........................................
|
7
|
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami
berhasil menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktunya dengan judul Kegiatan
Ekonomi.
Makalah ini berisikan tentang informasi pengertian kegiatan
ekonomi. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita
semua tentang kegiatan ekonomi.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai
akhir. Semoga Tuhan senantiasa memberi kemudahan segala usaha kita.
Yogyakarta, 22 September 2015
Penulis
KEGIATAN
EKONOMI
Sebuah proyek besar, yang bernama
MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) akan
dilaksanakan pada akhir tahun ini menyebabkan akan terjadinya persaingan yang
ketat di dunia usaha. Oleh karena itu perlu adanya pemahaman serta pengetahuan
bagi pelaku ekonomi, salah satunya dengan memberikan pelajran keekonomian
terhadap peserta didik di Indonesia.
Pengetahuan
keekonomian ini telah dijalankan oleh pemeritah sejak lama. Dalam
perkembangannya pengetahuan perekonomian mencakup berbagai
pembahasan-pembahasan, kegiatan ekonomi, valuta asing, perpajakan, dan
sebagainya.
Pada pembahasan kali ini akan
disampaikan tentang ilmu ekonomi, khususnya kegiatan ekonomi. Berikut ini
adalah pemaparannya.
A. Kegiatan Pokok Ekonomi
Kegiatan ekonomi meliputi tiga
macam yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi.
1.
Produksi
Produksi merupakan kegiatan
menghasilkan alat pemuas sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Alat pemuas yang dimaksud dapat berupa barang ataupun jasa
a. Produksi
barang
Produksi barang terbagi menjadi dua
jenis yakni pertama, produksi barang konsumsi.
Produksi ini adalah sebuah kegiatan menciptakan barang yang siap untuk
dikonsumsi. Kedua, produksi barang
modal. Produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang berikutnya.
b. Produksi
jasa
Produksi jasa juga dibagi menjadi
dua jenis yakni pertama, produksi
jasa langsung. Produksi jasa langsung merupakan produksi yang dapat memenuhi
kebutuhan dan jasa secara langsung. Kedua,
produksi jasa tidak langsung. Produksi ini merupakan produksi jasa yang dapat
memenuhi kebutuhan dan jasa secara tidak langsung.
2.
Distribusi
Distribusi adalah kegiatan
penyaluran barang dari produsen ke tangan konsumen. Adapun tujuan manusia
menjalankan kegiatan distribusi, antara lain (1) berguna untuk pemerataan
pemenuhan kebutuhan masyarakat seluruh daerah, (2) menjaga kesinambungan
kegiatan produksi, (3) menjaga keeksistensian perusahan itu sendiri.
Setiap perusahaan memiliki cara
tersendiri dalam memasarkan/ mendistribusikan barang/ jasa kepada konsumen, ada
perusahan yang menggunakan distribusi secara langsung dan terdapat juga yang
menjalankan secara tidak langsung.
3.
Konsumsi
Konsumsi adalah
kegiatan memakai/menggunakan alat pemuas untuk memenuhi kebutuhan.
Masyarakat yang melakukan produksi
disebut produsen, pelaku distribusi
disebut distributor, dan yang
melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen.
Produsen maupun distributor melakukan kegiatannya atas dorongan oleh
keinginnannya untuk memperoleh penghasilan/keuntungan, keinginan untuk
mengembangkan kemampuan melakukan kegiatan tersebut. Konsumen melakukan
kegiatan konsumsi di dorong oleh keinginannya untuk memuaskan kebutuhannya.
Kebutuhan manusia terus menunjukkan
perkembangan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Perkembangan konsumsi
masyarakat ini tentunya juga harus diimbangi dengan perkembangan di bidang
produksi maupun distribusi.
Perkembangan di bidang produksi
dapat dilihat dengan semakin majunya teknologi di bidang industri,
pertambangan, maupun pertanian. Kemajuan teknologi di bidang produksi dapat
menghasilkan alat pemuas (barang atau jasa) yang sesuai dengan tuntutan
perkembangan konsumsi masyarakat. Perkembangan di bidang industri terlihat
dengan semakin banyaknya lembaga-lembaga distribusi yang menjamin barang sampai
ke tangan konsumsen dengan cepat dan selamat sehingga memperlancar kegiatan
ekonomi masyarakat.
Kemajuan dalam kegiatan ekonomi
dapat membantu memecahkan masalah ekonomi yaitu, masalah pemenuhan kebutuhan
manusia.
B. Pelaku Ekonomi
Pelaku
ekonomi adalah penggerak kegiatan ekonomi dalam masyarakat, yang terdiri dari :
1. Rumah
Tangga Konsumen (RTK)
Berperan sebagai pengguna atau pemakai barang maupun
jasa yang di hasilkan oleh pelaku ekonomi yang lain. RTK juga berperan sebagai
penyedia faktor produksi (tanah/sumber daya alam, tenaga kerja, modal, dan
kewirausahaan).
2. Rumah
Tangga Perusahaan (RTP)
RTP termasuk para produsen dan distributor yang
berpepran sebagai penghasil dan penyalur barang maupun jasa hingga ke tangan
RTK. RTP memerlukan faktor produksi dari RTK, pemerintah dan masyarakat luar
negeri.
3. Pemerintah
Berperan sebagai penyedia sarana dan prasarana
kegiatan ekonomi serta fasilitas penunjang yang lain, bertindak sebagai
pengatur, dan pengawas kegiatan ekonomi. Pemerintah juga menyerap berbagai
produk yang dihasilkan oleh RTP dan masyarakat luar negeri, serta faktor
produksi yang disediakan oleh RTK, juga menarik pajak, iuran atau pungutan lain
dari para pelaku ekonomi lain.
4. Masyarakat
Luar Negeri
Berperan sebagai penyerap faktor produksi dari RTK,
serta berbagai jenis produk dari RTP maupun pemerintah, berperan sebagai
pengimpor faktor produksi dari RTK,RTP,dan Pemerintah dan juga berperan sebagai
pengekspor faktor produksi dan produk kepda RTK,RTP, maupun pemeritah.
C. Prinsip Ekonomi
Telah diketahui bahwa sumber alat
pemuas yang tersedia di bumi ini terbatas jumlahnya dan alat pemuat yang telah
dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan tidak akan dapat digunkan untuk kebutuhan
lain. Maka dari itu manusia harus selalu bertindak ekonomis.
Untuk dapat bertindak ekonomis
manusia harus mempertimbangkan perbandingan antara pengeluaran dan hasil yang
dicapai dari kegiatan ekonominya. Dengan mempertimbangkan perbandingan tersebut
berarti manusia telah berpedoman pada prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonominya.
Pada dasarnya prinsip ekonomi merupakan pedoman bagi manusia dalam bertindak di
kegiatan ekonomi untuk mencapai perbandingan yang rasional.
Prinsip ekonomi mengandung
perngertian sebagai berikut.
1. Dengan
pengeluaran tertentu dapat dicapai hasil yang semaksimal mungkin.
2. Atas
hasil yang telah ditentukan diusahakan pengeluaran yang sekecil-kecilnya.
Jika manusia dapat menerapkan
prinsip ekonominya dalam kegiatan ekonominya maka manusia tersebut akan dapat
mencapai efisiensi dan efektifitas dalam mencapai hasil perlu diperhatikan,
bahwa penerapan prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari harus menyesuaikan
ruang dan waktu (situasi dan kondisi).
D. Motif Ekonomi
dan Motif Non Ekonomi
Dalam kehidupan sehari-hari manusia
mau melakukan kegiatan ekonomi karena adanya motif atau dorongan yang tumbuh pada manusia
tersebut. Motif yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi di
kelompokkan menjadi dua yaitu Motif
Ekonomi dan Motif Non-Ekonomi.
Motif ekonomi yang mendorong
manusia melakukan kegiatan ekonomi:
1. Keinginan
untuk memperoleh penghasilan
2. Keinginan
untuk memperoleh laba atau keuntungan
3. Keinginan
untuk meniingkatkan kemakmuran.
Motif non-ekonomi yang
mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi:
1. Keinginan
untuk memperoleh kasih sayang dari orang lain.
2. Keinginan
untuk memperoleh penghargaan, rasa aman, dan tentram.
3. Keinginan
untuk meningkatkan harga diri.
E. Hukum Ekonomi
Kegiatan ekonomi dalam masyarakat
mengakibatkan munculnya ribuan gejala atau variabel ekonomi, misalnya gejala
harga, permintaan, penawaran, pasar, perilaku konsumsi, produksi, dan
investasi, suku bunga, perdagangan, ekspor, impor, dan masih banyak lagi gejala
ekonomi yang biasa kita hadapi setiap hari.
Diantara gejala ekonomi tersebut
banyak yang saling berhubungan langsung maupun tidak langsung. Hubungan
tersebut bisa bersifat kasual ataupun fungsional. Hubungan antara gejala
ekonomi tersebut melahirkan hukum ekonomi. Hukum ekonomi sendiri bersifat tidak
mutlak, karena berlakunya hukum ekonomi ini menuntut persyaratan keadaan ceteris paribus yang hampir sulit terpenuhi.
Akibat perubahan pada gejala ekonomi hanya bersifat kecenderungan saja, atau
tidak mutlak.
DAFTAR PUSTAKA
Handayani, eka. 2013. Diunduh pada http://ekahandayanisweat.blogspot.co.id, pada tanggal 22 September 2015.
Sugiharsono. 2013. Mengenal Ekonomi Dasar. Surabaya: Indie Book Corner.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar